Pemudapancasila.org – Pasuruan – Serangan tentara zionis Israel ke Jalur Gaza – Palestina semenjak tanggal 8 Oktober 2023 lalu sampai dengan saat ini telah memantik reaksi protes sebagian besar negara-negara di dunia. Tak terkecuali Republik Indonesia.
Dimana Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk Islam terbesar di dunia.
Reaksi protes yang dilakukan oleh rakyat Indonesia sebagai bentuk rasa solidaritas kepada sesama umat muslim yang saat ini sedang dalam keadaan tertindas, teraniaya dan terdesak oleh serangan yang dilakukan oleh tentara zionis Israel. Aksi solidaritas kepada rakyat Palestina inipun juga dilakukan oleh Ormas PEMUDA PANCASILA Kabupaten Pasuruan dibawah pimpinan Mokh. Rafi.
Hari Jumat (13/10/2023) PEMUDA PANCASILA Kabupaten Pasuruan melakukan Aksi Solidaritas Kemanusiaan Bagi Rakyat Palestina bertempat di Alun-alun Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan yang dimulai sekitar jam 14.00 WIB ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Louis Maurice yang mewakili MPC PEMUDA PANCASILA Kabupaten Pasuruan dalam orasinya mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh tentara zionis Israel kepada rakyat Palestina sudah diluar perikemanusiaan. Apalagi yang menjadi korban kebanyakan adalah wanita dan anak-anak serta menyerang fasilitas Rumah Sakit, masjid dan sekolah. Apalagi di dalam Pembukaan UUD 1945 jelas dinyatakan “Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”
Atas dasar itulah rakyat Indonesia pun banyak yang melakukan protes atas tindakan tentara zionis Israel kepada rakyat Palestina.
Lebih lanjut Louis berharap agar negara-negara di dunia mendesak PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) lewat Dewan Keamanannya agar memberikan sanksi kepada Israel dan berharap tidak ada yang menggunakan Hak Veto bagi Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB. Apa yang terjadi saat ini sudah mengarah kepada tindakan GENOSIDA (Pemusnahan satu ras/bangsa – red). Di akhir orasinya Louis mengajak kepada seluruh umat manusia tanpa memandang ras, suku maupun agama untuk bersama-sama berdoa supaya rakyat Palestina dapat melewati semua cobaan ini dengan tegar dan agar dapat segera menjadi negara Merdeka terlepas dari penjajahan Israel.
Selain ormas PEMUDA PANCASILA, Aksi Kemanusiaan ini juga diikuti oleh Komite Umat Islam anti Amerika dan Israel (KUMAIL). Dimana KUMAIL menyatakan sikap :
- Mengucapkan selamat kepada umat Islam dan seluruh pejuang keadilan se-jagad raya atas seluruh keberhasilan para pejuang Palestina dalam upaya mengusir penjajah dan meraih hak-hak azasi dan kemerdekaan.
- Menganggap akar permasalahan isu Palestina adalah penjajahan rezim zionis dan ketidakadilan terhadap rakyat dan bangsa Palestina yang telah berlangsung selama 75 tahun.
- Menganggap penjajah zionis dan para pendukungnya khususnya Amerika Serikat sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam menyulut eskalasi di kawasan dan terhadap kemungkinan timbulnya perang yang luas di seluruh kawasan.
- Mengutuk keras kejahatan perang dan aksi genosida terhadap rakyat Palestina di jalur Gaza.
- Menghimbau umat Islam dan para pejuang keadilan di seluruh dunia untuk aktif mendukung perjuangan dan kemerdekaan rakyat Palestina.
Pemantauan di lapangan, aksi ini diikuti sekitar 250 – 300 peserta. Pihak Polri yang dibantu oleh TNI juga terlihat di lapangan dalam rangka menjaga agar aksi ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
(Red)