• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Berbagi Berita
  • Contact
Pemuda Pancasila
  • Home
  • Lifestyle
    Sukses Gelar Acara Custom Culture, Selanjutnya Sapma PP dan Gekrafs Sidoarjo Road to Tlocor Island

    Sukses Gelar Acara Custom Culture, Selanjutnya Sapma PP dan Gekrafs Sidoarjo Road to Tlocor Island

    Kolaborasi Sapma PP dengan Pecinta Custom Motor Sidoarjo Gelar Hajatan Keren, Catat Tanggal dan Lokasinya

    Kolaborasi Sapma PP dengan Pecinta Custom Motor Sidoarjo Gelar Hajatan Keren, Catat Tanggal dan Lokasinya

    Trending Tags

  • Sapma
  • Kegiatan
  • Lifestyle
  • Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Lifestyle
    Sukses Gelar Acara Custom Culture, Selanjutnya Sapma PP dan Gekrafs Sidoarjo Road to Tlocor Island

    Sukses Gelar Acara Custom Culture, Selanjutnya Sapma PP dan Gekrafs Sidoarjo Road to Tlocor Island

    Kolaborasi Sapma PP dengan Pecinta Custom Motor Sidoarjo Gelar Hajatan Keren, Catat Tanggal dan Lokasinya

    Kolaborasi Sapma PP dengan Pecinta Custom Motor Sidoarjo Gelar Hajatan Keren, Catat Tanggal dan Lokasinya

    Trending Tags

  • Sapma
  • Kegiatan
  • Lifestyle
  • Event
No Result
View All Result
Pemuda Pancasila
No Result
View All Result
Hadapi Tantangan Global, LaNyalla: Hanya Satu Jalan, Kembali ke Pancasila
ShareTweetSendScanSend

Hadapi Tantangan Global, LaNyalla: Hanya Satu Jalan, Kembali ke Pancasila

Surabaya – pemudapancasila.org – Tantangan global yang semakin berat, mau tak mau membuat Indonesia harus berbenah diri. Sebab, perubahan global akan memaksa semua negara untuk semakin memperkokoh kedaulatannya sebagai sebuah negara. Terutama dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan tidak pasti serta dipenuhi dengan suasana turbulensi.

Menurut Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, tak ada jalan lain dalam menghadapi tantangan global tersebut selain kembali kepada Azas dan Sistem Bernegara Pancasila.

BacaJuga

Pemuda Pancasila PAC Sukodono Berbagi Takjil dan Pererat Silaturahmi di Bulan Ramadhan

SAPMA Pemuda Pancasila Sidoarjo Gelar Itikaf dan Sahur on the Road Bersama KADIN dan Brother Jon’

“Oleh karenanya, bangsa ini memerlukan sistem ketatanegaraan dan sistem bernegara yang lebih sempurna, yang mampu memberi jawaban atas tantangan dan ancaman masa depan. Jawaban itu adalah, kita harus kembali kepada Pancasila,” tegas LaNyalla dalam penyampaianya di aula kadin sueabaya Sabtu(19/8/2023).

Senator asal Jawa Timur itu menjelaskan alasannya agar bangsa ini kembali kepada Pancasila. Dikatakannya, persoalan yang sesungguhnya dan paling mendasar adalah, sebagai sebuah bangsa, kita telah kehilangan saluran dan sarana untuk membangun cita-cita bersama sebagai sebuah bangsa.

Sebuah cita-cita bersama yang melahirkan tekad bersama, seperti yang pernah kita rasakan ketika bangsa ini mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan kita. Sehingga negara ini, saat itu mampu melewati masa sulit dan ujian demi ujian dalam mempertahankan kemerdekaan.

“Tekad bersama memang hanya bisa dirajut melalui saluran dan sarana yang memberikan ruang kedaulatan kepada rakyat sebagai pemilik negara ini, dalam sebuah ikatan yang mampu menyatukan, mampu memberikan rasa keadilan dan mampu menjawab tantangan masa depan melalui jati diri bangsa ini,” papar LaNyalla.

Para pendiri bangsa kita, LaNyalla melanjutkan, dengan menyadari berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, melalui pikiran jernih dan niat luhur, telah merumuskan Azas dan Sistem bernegara yang dilandasi oleh sebuah nilai yang digali dari Bumi Nusantara ini. “Nilai yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka, yaitu Pancasila,” tutur LaNyalla.

Berdasarkan dari paparan tersebut, LaNyalla menjelaskan bahwa Azas dan Sistem Bernegara yang dirancang oleh para pendiri bangsa, jelas dan terang benderang berdasarkan Pancasila. Yakni sistem yang mendasarkan kepada spirit Ketuhanan. Sistem yang memanusiakan manusia. Sistem yang merajut persatuan. Sistem yang mengutamakan musyawarah perwakilan dan sistem yang berorientasi kepada keadilan sosial.

“Inilah sistem yang sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia, bangsa yang lahir dari sejarah panjang Bumi Nusantara ini,” ujar LaNyalla. Namun sayangnya, LaNyalla menyebut sistem tersebut belum pernah secara benar kita terapkan, baik di era Orde Lama maupun Orde Baru. Bahkan semakin kabur di era Reformasi, akibat amandemen konstitusi pada tahun 1999 hingga 2002 silam.

Karena faktanya, berdasarkan kajian akademik yang dilakukan beberapa Profesor di sejumlah perguruan tinggi, ditemukan kesimpulan bahwa Undang-Undang Dasar hasil perubahan pada tahun 1999 hingga 2002 yang sekarang kita gunakan, telah meninggalkan Pancasila sebagai Norma Hukum Tertinggi.

“Perubahan isi dari pasal-pasal dalam konstitusi tersebut membuat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 justru menjabarkan semangat Individualisme dan Liberalisme,” terang LaNyalla.

Bahkan, kata LaNyalla, Komisi Konstitusi yang dibentuk melalui Ketetapan MPR Nomor I/MPR/2002 yang bertugas melakukan kajian atas amandemen di tahun 1999 hingga 2002 telah menyatakan; akibat tiadanya kerangka acuan atau naskah akademik dalam melakukan perubahan Undang-Undang Dasar 1945, merupakan salah satu sebab timbulnya inkonsistensi teoritis dan konsep, dalam mengatur materi muatan Undang-Undang
Dasar.

“Ini artinya, perubahan tersebut tidak dilengkapi dengan pendekatan yang menyeluruh dari sisi filosofis, historis, sosiologis, politis, yuridis, dan komparatif,” beber LaNyalla.

Oleh karena itu, LaNyalla menjelaskan jika lembaganya menyambut baik kehendak MPR RI untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan sistem bernegara kita, sebagai sebuah jalan keluar untuk memberikan ruang bagi bangsa dan negara ini untuk merajut mimpi bersama, guna melahirkan tekad bersama, untuk mempercepat terwujudnya cita-cita lahirnya negara ini.

Dalam kerangka itu, LaNyalla menilai dibutuhkan sebuah sistem yang mampu mewadahi atau menjadi wadah yang utuh bagi semua elemen bangsa, sehingga benar-benar terwujud menjadi penjelmaan seluruh rakyat.

“Maka, hakikat kedaulatan rakyat benar-benar memiliki tolok ukur yang jelas di dalam ketatanegaraan kita. Di mana pada akhirnya, bangsa ini akan semakin kuat, karena pemilik kedaulatan, yaitu rakyat, berhak untuk ikut menentukan arah perjalanan bangsa,” ujar LaNyalla.

Dengan begitu, pembentukan jiwa nasionalisme dan patriotisme seluruh rakyat akan terbangun dengan sendirinya, untuk bersama mewujudkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Itulah Sistem Bernegara yang dirumuskan para pendiri bangsa ini. Yang kita kenal dengan nama Sistem Demokrasi Pancasila dan Sistem Ekonomi Pancasila. Sebuah sistem tersendiri. Sistem asli Indonesia, yang tidak mengadopsi sistem negara manapun,” demikian (*)

Like this:

Like Loading...
  • 23/08/2023
ADVERTISEMENT

Berita Populer

  • Musancab dan Pelantikan Ketua PAC Kota Sidoarjo

    Musancab dan Pelantikan Ketua PAC Kota Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Herman Susilo,SH, Terpilih sebagai Ketua Pemuda Pancasila PAC Buduran,Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SAPMA: Membangun Generasi Muda Berkualitas dan Patriotik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mendengar Keluhan Masyarakat Sapma Sidoarjo Bergerak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengutuk Keras dan Mendesak International Organization for Migration (IOM) dan UNHCR Terhadap Semakin Marak dan Sak Penak e Dewe Ratusan Imigran di Sidoarjo. Waksekum Sapma Sidoarjo Buka Suara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT
Peringati Hari Lahir Pancasila, Koti Mahatidana Gresik Santuni Anak Yatim di Menganti
Sapma

Peringati Hari Lahir Pancasila, Koti Mahatidana Gresik Santuni Anak Yatim di Menganti

June 1, 2025
PAC Pemuda Pancasila Krian “Panaskan Mesin” di Kafe Pandawa: Siap Cetak Pemimpin Baru
Pemuda Pancasila

PAC Pemuda Pancasila Krian “Panaskan Mesin” di Kafe Pandawa: Siap Cetak Pemimpin Baru

May 4, 2025
Rabu Pahing, Spiritualitas dan Aksi Nyata Pemuda Pancasila
Pemuda Pancasila

Rabu Pahing, Spiritualitas dan Aksi Nyata Pemuda Pancasila

May 1, 2025
Sapma Pemuda Pancasila Sidoarjo Dukung Kebijakan Kadisdik Jatim Terkait Pembagian Ijazah
Sapma

Sapma Pemuda Pancasila Sidoarjo Dukung Kebijakan Kadisdik Jatim Terkait Pembagian Ijazah

April 13, 2025
Pemuda Pancasila PAC Sukodono Berbagi Takjil dan Pererat Silaturahmi di Bulan Ramadhan
Kegiatan

Pemuda Pancasila PAC Sukodono Berbagi Takjil dan Pererat Silaturahmi di Bulan Ramadhan

March 27, 2025

Event

Pemuda Pancasila PAC Prambon Berbagi Takjil, Santunan Dhuafa, dan Gelar Buka Bersama
Event

Pemuda Pancasila PAC Prambon Berbagi Takjil, Santunan Dhuafa, dan Gelar Buka Bersama

March 22, 2025
MPC Pemuda Pancasila Sidoarjo Gelar Program Berbagi Takjil Selama 17 Hari
Event

MPC Pemuda Pancasila Sidoarjo Gelar Program Berbagi Takjil Selama 17 Hari

March 3, 2025

Peristiwa

Pemuda Pancasila Larang Anggotanya Minta THR, Janji Beri Sanksi Tegas

Pemuda Pancasila Larang Anggotanya Minta THR, Janji Beri Sanksi Tegas

March 21, 2025
PAC Gresik Kota dan MPC Gresik Berbagi Berkah Ramadan, Bagikan Takjil Gratis untuk Warga

PAC Gresik Kota dan MPC Gresik Berbagi Berkah Ramadan, Bagikan Takjil Gratis untuk Warga

March 16, 2025
Pemuda Pancasila PAC Cerme Salurkan Bantuan Sembako bagi Warga Terdampak Banjir di Gresik

Pemuda Pancasila PAC Cerme Salurkan Bantuan Sembako bagi Warga Terdampak Banjir di Gresik

March 4, 2025
Pemuda Pancasila PAC Taman,Sidoarjo Gelar Acara Bersholawat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Pemuda Pancasila PAC Taman,Sidoarjo Gelar Acara Bersholawat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

September 8, 2024
Tags: Hadapi Tantangan GlobalKembali ke PancasilaLaNyalla: Hanya Satu Jalan

Related Posts

Peringati Hari Lahir Pancasila, Koti Mahatidana Gresik Santuni Anak Yatim di Menganti
Sapma

Peringati Hari Lahir Pancasila, Koti Mahatidana Gresik Santuni Anak Yatim di Menganti

June 1, 2025
PAC Pemuda Pancasila Krian “Panaskan Mesin” di Kafe Pandawa: Siap Cetak Pemimpin Baru
Pemuda Pancasila

PAC Pemuda Pancasila Krian “Panaskan Mesin” di Kafe Pandawa: Siap Cetak Pemimpin Baru

May 4, 2025
Rabu Pahing, Spiritualitas dan Aksi Nyata Pemuda Pancasila
Pemuda Pancasila

Rabu Pahing, Spiritualitas dan Aksi Nyata Pemuda Pancasila

May 1, 2025
Sapma Pemuda Pancasila Sidoarjo Dukung Kebijakan Kadisdik Jatim Terkait Pembagian Ijazah
Sapma

Sapma Pemuda Pancasila Sidoarjo Dukung Kebijakan Kadisdik Jatim Terkait Pembagian Ijazah

April 13, 2025
Pemuda Pancasila PAC Sukodono Berbagi Takjil dan Pererat Silaturahmi di Bulan Ramadhan
Kegiatan

Pemuda Pancasila PAC Sukodono Berbagi Takjil dan Pererat Silaturahmi di Bulan Ramadhan

March 27, 2025
Next Post
Ada 3 fakta ormas Pemuda Pancasila (PP) yang dipimpin KPH (Kanjeng Pangeran Haryo) Japto Soelistyo Soerjosoemarno,SH.

Ada 3 fakta ormas Pemuda Pancasila (PP) yang dipimpin KPH (Kanjeng Pangeran Haryo) Japto Soelistyo Soerjosoemarno,SH.

Pemuda Pancasila

© 2023 pemudapancasila.org

Navigasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Berbagi Berita
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Pemuda Pancasila
  • Sapma
  • Kegiatan
  • Lifestyle
  • Event
  • Podcast
  • Tokoh
  • Tentang Kami
  • Berbagi Berita

© 2023 pemudapancasila.org

%d bloggers like this: