Sidoarjo – Ambruknya jembatan di Desa Kedungpeluk, Sidoarjo, telah menimbulkan keresahan bagi warga yang mayoritas mengandalkan hasil tambak sebagai sumber utama perekonomian. Akses vital yang menghubungkan desa dengan berbagai pasar dan pusat ekonomi lumpuh, mengakibatkan distribusi hasil tambak terhambat dan roda perekonomian desa nyaris berhenti.
Merespons situasi kritis ini, Pemuda Pancasila, melalui salah satu warganya yang juga Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Sidoarjo, M. Shofi, mengambil inisiatif untuk membangun jembatan darurat. Langkah ini diambil setelah melihat lambatnya respon dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menangani permasalahan ini.
Jembatan darurat ini dibangun dengan menggunakan dana swadaya masyarakat, dibantu oleh tenaga dan peralatan yang dikoordinir oleh Pemuda Pancasila. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk menghubungkan kembali warga Kedungpeluk dengan dunia luar, tetapi juga untuk memastikan bahwa perekonomian desa tetap berjalan meski dalam kondisi darurat.
“Kami tidak bisa hanya menunggu tanpa kepastian. Masyarakat Kedungpeluk bergantung pada tambak mereka, dan tanpa jembatan, bagaimana mereka bisa bertahan? Oleh karena itu, kami bersama warga memutuskan untuk bertindak dan membangun jembatan darurat ini,” ujar M. Shofi.
Kehadiran jembatan darurat ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara yang vital hingga jembatan permanen dapat dibangun oleh pemerintah. Dengan jembatan ini, distribusi hasil tambak ke pasar dan akses warga ke berbagai kebutuhan pokok kembali terbuka.
Langkah cepat dan tanggap yang dilakukan Pemuda Pancasila melalui M. Shofi ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Mereka merasa terbantu dan lebih tenang dengan adanya jembatan darurat ini, karena perekonomian desa bisa terus berjalan, meskipun dalam situasi darurat.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sendiri diharapkan dapat segera merespon dengan langkah konkret untuk membangun jembatan permanen agar warga Kedungpeluk tidak terus berada dalam ketidakpastian.
Dengan inisiatif ini, Pemuda Pancasila tidak hanya menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar, tetapi juga perannya sebagai motor penggerak dalam menjaga stabilitas dan kelangsungan hidup warga Kedungpeluk.