Pemudapancasila.org – Wongsorejo (bwi) – Hadrah sering kali menjadi bagian integral dari acara-acara Maulid Nabi Muhammad SAW di berbagai negara dengan populasi Muslim yang besar. Pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW, umat Muslim merayakan kelahiran dan kehidupan Nabi Muhammad dengan berbagai kegiatan keagamaan dan budaya. Hadrah biasanya menjadi salah satu elemen penting dalam perayaan Maulid ini.
Selama acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Hadrah dapat berupa pertunjukan musik dan tarian yang diiringi dengan pembacaan puisi atau nasyid yang memuji Nabi Muhammad. Ini adalah cara bagi umat Islam untuk merayakan kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW dengan cara yang budaya dan penuh semangat.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat berbeda-beda di berbagai negara dan komunitas Muslim, dengan tradisi dan tata cara yang beragam. Namun, penggunaan Hadrah dalam acara-acara ini sering kali mencerminkan ekspresi kegembiraan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (25/09/2023) Pemuda Pancasila PAC (pimpinan anak cabang) Wongsorejo berkolaborasi dengan GP Ansor dan Remas (remaja masjid) mengadakan festival hadrah di masjid Baiturrahim,Wongsorejo,
Malam ini merupakan malam ke 3 (tiga) dimana acara sudah dimulai sejak tanggal 23 september 2023 dari total 25 peserta, dan puncak acara besok tanggal 26 september untuk babak final untuk malam ini ada 10 peserta yang menampilkan kemampuanya yaitu:
1.Mansyaul Khirout (srono)
2.Nurul Hidayah (Wongsorejo)
3.Raudlatul Jannah (kalipuro)
4.Remas Nurul Hikmah (wonorejo)
5.Al Mufidah (wongsorejo)
6.An Nahdliyah (bangsring)
7.Al Mufidah Ponpes Alfalah (wongsorejo)
8.Al Mabrur (bengkak)
9.Sirojul Qulub (pringondani)
10.Nurul Iman (wongsorejo).
Tidak luput ketinggalan juga remaja masjid (remas) Baiturrahim wongsorejo juga menyembahkan penampilanya dengan lagu – lagu sholawatan.
Abdul Aziz salah satu pengunjung pada acara tersebut menyampaikan kepada awak media “Sangat terhibur dengan acara ini dan harapanya acara ini bisa menjadi agenda acara yang di setiap tahunnya bisa di adakan yang bertujuan menciptakan suasana yang penuh kegembiraan, kebersamaan, dan pengabdian kepada nilai – nilai agama dan budaya islam,”
“Diharapkan juga mudah – mudahan acara ditahun depan bisa lebih meriah dan banyak pesertanya agar para pemuda penerus bangsa punya wadah untuk menyalurkan bakat dan kemampuanya sebagai kegiatan positif.” Ujar Abdul Azis
(Iwan)