Pemudapancasila.org || Tulangan (SDA) || Sapma Pemuda Pancasila Sidoarjo hadir di dalam masyarakat,kali ini Arri prasetiyawan pratama (wabendum) dan Aris yuwana (wakil sekretaris)mendatangi rumah warga tulangan dalam agenda menangkap aspirasi masyarakat,
Perihal kedua adik – adik kita yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya.
Hal ini jadi perhatian kita dari Sapma Sidoarjo, dengan problem rumah tangga yang sedang di hadapi kami menaruh iba dengan putra dan putri mereka yang harus terhenti melanjutkan ke tingkat pertama dan tingkat menengah umum.
“Sebut saja EN(15) yang seharusnya di tahun ini harus masuk ke tingkat pertama tidak bisa melanjutkan dikarena kan masalah pada ke dua orang tuanya begitu juga adiknya
RT (12) juga merasakan hal yang sama,
Bahkan mereka pun merasa kan bathin yang tertekan dan kesedihan yang mendalam karena tidak merasakan hal sama seperti teman – teman se usia nya untuk bisa merasakan pendidikan,
Disini kami dari sapma sidoarjo merasa iba dengan keadaan keluarga ini dan kami mengharapkan dari pemangku pemerintahan sidoarjo bisa kiranya memfasilitasi dari adik – adik kita ini untuk bisa melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya.
“Saya sangat memahami bahwa anak putus sekolah karena masalah orang tua bisa menjadi situasi yang sulit. Ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti masalah keuangan, konflik dalam keluarga, atau perubahan dalam kehidupan pribadi. Penting untuk mencari solusi yang paling baik untuk mendukung anak tersebut, baik itu dengan mencari bantuan dari pihak sekolah, konselor, atau lembaga pendidikan non-formal jika memungkinkan. Komunikasi dan dukungan emosional dari keluarga juga sangat penting dalam mengatasi situasi ini,”ujar Arri
“Disini kami mengharapkan pemerintah bisa ikut ambil dalam hal ini,beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah:
*akses pendidikan
*program bantuan keuangan(beasiswa)
*layanan konseling
*sosialisasi program,
Dengan hadir nya kami dan pemberitaan yang kami sampaikan di media ini harapanya dari pemerintah bisa memfasilitasi ke dua adik – adik kita untuk bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya,”pungkasnya
AR (42) ibu dari kedua adik – adik kita ini menyampaikan “Terimakasih banyak kepada Sapma Sidoarjo telah merespon penyampaianya,juga berterimakasih atas tali asihnya,mudah – mudahan ada solusi buat putra dan putri kami.”
(4rri)
