Sidoarjo – PemudaPancasila.org – Dalam upaya mempererat rasa persaudaraan dan membangun kekompakan di antara para anggotanya, SAPMA (Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa) Pemuda Pancasila Sidoarjo mengadakan kegiatan riding bersama pada Minggu, (30/09/2024). Kegiatan ini melibatkan Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Sidoarjo, Abah Mursidi ST, serta anggota Pemuda Pancasila Sidoarjo dan anggota SAPMA yang antusias mengikuti acara tersebut.
Kegiatan riding ini bukan sekadar aktivitas rekreasi, melainkan sarana untuk memperkuat semangat kebersamaan dalam organisasi. Dalam penyampaianya sebelum memulai riding, Abah Mursidi menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dan solidaritas di antara anggota Pemuda Pancasila, terutama di kalangan generasi muda. Menurutnya, kekompakan adalah kunci untuk membangun organisasi yang kuat dan berdaya saing.
“Kita tidak hanya berkumpul untuk jalan-jalan, tetapi lebih dari itu, kegiatan ini merupakan momentum untuk mempererat hubungan antarpersonal di dalam organisasi. Dengan kebersamaan yang kokoh, kita bisa menghadapi berbagai tantangan ke depan. Pemuda Pancasila harus solid, kompak, dan selalu siap berkontribusi untuk masyarakat,” ujar Abah Mursidi ST di hadapan para peserta riding.
Rute yang ditempuh dalam kegiatan riding ini dimulai dari Sekretariat Pemuda Pancasila Sidoarjo, jalan kemiri 1 dan melintasi beberapa jalan utama di kota hingga
berakhir di salah satu lokasi perumahan di taman dayu (pandaan) yang telah dipersiapkan sebagai tempat berkumpul. Sepanjang perjalanan, para peserta riding tetap mematuhi aturan lalu lintas dengan menjaga keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya. Kegiatan ini juga menjadi sorotan masyarakat sekitar yang melihat rombongan Pemuda Pancasila Sidoarjo melintasi jalan dengan tertib.
Sesampainya di lokasi tujuan, seluruh peserta riding mengikuti sesi diskusi santai yang dipimpin oleh Abah Mursidi ST. Dalam diskusi tersebut, dibahas beberapa program kerja ke depan yang melibatkan kegiatan sosial, pemberdayaan pemuda, dan penguatan internal organisasi. Para anggota SAPMA diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan positif di lingkungan masing-masing dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Selain itu, Abah Mursidi ST, juga memberikan motivasi kepada para anggota SAPMA untuk terus belajar dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi. “Kita sebagai generasi muda harus terus mengembangkan diri. Pemuda Pancasila hadir untuk memberikan ruang bagi kalian berkreasi, berkontribusi, dan berkembang bersama. Dengan kebersamaan ini, kita dapat meraih banyak hal positif,” tegasnya.
Kegiatan riding dan diskusi tersebut berlangsung dengan suasana penuh keakraban. Tidak hanya sekadar berbagi pengalaman, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara para anggota Pemuda Pancasila. Beberapa peserta mengungkapkan kebanggaan mereka bisa terlibat dalam kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin.
“Saya merasa sangat senang bisa ikut riding bersama teman-teman dan Abah Mursidi. Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga bisa saling mengenal lebih dekat dan membangun solidaritas,” ungkap Desna Albar salah satu anggota SAPMA.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan contoh positif kepada masyarakat tentang peran Pemuda Pancasila dalam kegiatan sosial yang bermanfaat. Dengan kehadiran di jalanan melalui riding yang tertib dan teratur, organisasi ini berharap bisa mengubah persepsi negatif yang mungkin ada di tengah masyarakat mengenai Pemuda Pancasila. “Kami ingin masyarakat melihat bahwa Pemuda Pancasila hadir bukan hanya sebagai organisasi kepemudaan, tetapi juga sebagai penggerak kegiatan positif yang mendukung ketertiban dan kesejahteraan bersama,” tambah Abah Mursidi.
Acara riding ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan komitmen dari seluruh anggota untuk terus menjaga kekompakan dan soliditas dalam berbagai kegiatan organisasi yang akan datang. SAPMA Pemuda Pancasila Sidoarjo bertekad untuk terus berkontribusi bagi kemajuan daerah serta memupuk nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat.
Setelah singgah dan beristirahat di salah satu villa di kawasan perumahan Taman Dayu, Pasuruan, anggota SAPMA (Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa) Pemuda Pancasila dan anggota Pemuda Pancasila Sidoarjo bersama Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Sidoarjo, Abah Mursidi, melanjutkan kegiatan riding mereka pada Minggu, (30/09/2024).
Destinasi berikutnya adalah Pemandian Jolotundo, yang terletak di kawasan Trawas, Mojokerto, sebagai bagian dari upaya mempererat kebersamaan dan kekompakan di antara anggota.
Setelah beristirahat dan mengadakan diskusi ringan di villa yang terletak di Taman Dayu, rombongan kembali mengendarai motor mereka menuju Pemandian Jolotundo, salah satu situs bersejarah dan tempat wisata alam yang terkenal di Trawas. Perjalanan dari Taman Dayu ke Jolotundo memberikan pengalaman menarik bagi para anggota, karena mereka disuguhkan pemandangan alam yang indah dengan udara sejuk khas pegunungan.
Abah Mursidi menyatakan bahwa memilih Pemandian Jolotundo sebagai destinasi akhir bukan tanpa alasan. Tempat ini, yang dikenal dengan sejarah panjangnya dan airnya yang jernih, dianggap sebagai simbol kebersihan, ketenangan, dan kekuatan alam—nilai-nilai yang ingin diterapkan dalam organisasi Pemuda Pancasila. “Kita memilih tempat ini karena selain sebagai sarana rekreasi, Pemandian Jolotundo juga memiliki nilai historis dan spiritual yang dapat menginspirasi kita semua. Di sini, kita bisa merenungkan perjalanan kita sebagai anggota Pemuda Pancasila dan bagaimana kita bisa lebih solid lagi dalam menjalankan visi dan misi organisasi,” jelas Abah Mursidi.
Setibanya di Pemandian Jolotundo, seluruh anggota Pemuda Pancasila menikmati suasana tenang sambil berinteraksi satu sama lain. Beberapa anggota memilih untuk menikmati segarnya air pemandian, sementara yang lain memanfaatkan waktu untuk berswafoto dan mempererat tali persaudaraan melalui kegiatan santai.
Selain berfungsi sebagai sarana penyegaran, kunjungan ke Jolotundo ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh peserta riding. Dalam kesempatan tersebut, Abah Mursidi kembali mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan komitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat. “Kegiatan seperti ini tidak hanya sebatas hiburan, tetapi juga pengingat bagi kita untuk terus bekerja sama dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. Kami berharap, melalui kegiatan semacam ini, semangat gotong royong dan kekeluargaan di Pemuda Pancasila semakin kuat,” tambahnya.
Dengan berakhirnya kegiatan di Pemandian Jolotundo, para peserta riding merasa semakin akrab satu sama lain. Mereka bersepakat untuk terus menjaga tradisi kebersamaan dan melakukan kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang. Sebagai penutup, Abah Mursidi mengajak seluruh anggota untuk tetap solid dan mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam setiap tindakan dan kegiatan organisasi.
Riding ini pun diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar Pemuda Pancasila Sidoarjo tetap menjadi garda terdepan dalam mengembangkan potensi pemuda serta berkontribusi positif bagi daerah dan bangsa.
Diharapkan juga SAPMA Pemuda Pancasila Sidoarjo mampu menjadi role model bagi generasi muda lainnya dalam menjalin kebersamaan dan berkontribusi positif untuk negeri.