Pemudapancasila.org – Sidoarjo – MPC Pemuda Pancasila Sidoarjo kembali berkiprah dalam memperkuat etika sosial di wilayahnya. Kali ini, bengkel akhlaq yang digelar di PAC Kota berhasil menarik perhatian dengan diadakan di kediaman Bobby, yang terletak di Desa Bluru Kidul RT 1 RW 7, Rabu (27/12/2023).
Acara yang dilaksanakan dengan penuh semangat ini bertujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya akhlaq dalam kehidupan sehari-hari. Dengan didukung oleh partisipasi aktif peserta dari berbagai kalangan, bengkel akhlaq ini menjadi platform yang ideal untuk bertukar pengalaman dan memperdalam nilai-nilai moral.
Salah satu peserta, Aji, menyatakan, “Saya merasa sangat terinspirasi dengan materi yang disampaikan. Pengajian Bengkel Ahklaq ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana kita bisa menjaga akhlaq dalam berbagai situasi.”
Pengajian ini mencakup beragam topik, mulai dari komunikasi yang baik, toleransi, hingga pentingnya empati dalam memahami perspektif orang lain. Bobby, tuan rumah yang turut mendukung acara ini, mengungkapkan harapannya bahwa bengkel akhlaq semacam ini dapat terus diadakan untuk memperkuat tali persaudaraan dan membangun karakter yang kuat di kalangan pemuda.
Pemuda Pancasila Sidoarjo berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Bengkel akhlaq ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik, di mana nilai-nilai moral dan etika menjadi dasar utama dalam berinteraksi.
Gus Maliki, yang dikenal sebagai sosok yang mendalami ajaran Islam dengan pendekatan yang inklusif, memberikan pencerahan tentang pentingnya etika dan akhlaq dalam membentuk kepribadian yang baik. Dalam sambutannya, beliau menekankan nilai-nilai universal yang dapat menyatukan berbagai lapisan masyarakat.
Penceramahan Gus Maliki menjadi sorotan utama dalam bengkel akhlaq ini, di mana peserta dengan antusias mendengarkan setiap kata-kata bijak yang disampaikan.
Turut hadir Ketua MPC Pemuda Pancasila Sidoarjo Abah H. Mursidi ST, pada bengkel akhlaq malam ini, Abah Haji Mursidi dalam sambutanya, Menyoroti perubahan karakter sebagai suatu perjalanan yang penuh tantangan.
Abah Haji Mursidi menjelaskan, “Proses mengubah karakter dari yang kurang benar menjadi yang benar tidaklah mudah. Ini adalah suatu tantangan besar yang perlu dihadapi dengan tekad dan kesabaran.” Beliau menekankan pentingnya kesadaran diri untuk merenungi dan memperbaiki setiap aspek karakter yang memerlukan perubahan positif.
Dalam konteks perubahan karakter, Abah Haji Mursidi menyampaikan bahwa setiap langkah kecil menuju kebaikan adalah suatu pencapaian yang luar biasa. “Kita harus bersiap menghadapi rintangan, namun perubahan karakter adalah investasi jangka panjang bagi diri kita dan masyarakat,” ujarnya.
Beliau juga mengajak peserta untuk melihat tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang. “Tantangan yang kita hadapi akan membentuk karakter kita. Jadi, jangan takut dan terus berjuang untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri,” tambahnya.
Dengan penuh semangat, Abah Haji Mursidi berharap bahwa bengkel akhlaq ini akan menjadi awal bagi banyak individu untuk memulai perjalanan perubahan karakter yang positif, menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berakhlaq mulia.
(Dillan)