Sidoarjo, 14 Maret 2025 – Satuan Pelajar Siswa dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan Imperial Foundation meluncurkan platform sekolah online yang bertujuan membantu anak-anak putus sekolah agar dapat mengikuti ujian kesetaraan Kejar Paket A, B, dan C. Acara peluncuran ini digelar di Yayasan Sabilillah An-Nahdliyah Sidoarjo dan diisi dengan berbagai kegiatan sosial, termasuk doa bersama, istighosah, buka puasa bersama, serta pemberian bantuan kepada panti asuhan.
Dukungan Sapma Pemuda Pancasila dalam Pendidikan Anak Putus Sekolah
Dalam sambutan pembukaannya, Sekretaris Sapma Sidoarjo, Julius Ivan, menyampaikan pesan dari Ketua Sapma Sidoarjo, Andry Harmoko. Ia menekankan pentingnya berbagi dan berbuat kebaikan, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah. Andry berharap Sapma dapat terus berkontribusi dalam sektor pendidikan dan sosial, membantu anak-anak yang kurang beruntung agar tetap bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
“Melalui kolaborasi dengan Imperial Foundation, kami ingin memberikan kesempatan bagi anak-anak yang putus sekolah untuk tetap melanjutkan pendidikan mereka melalui platform sekolah online ini. Ini adalah bagian dari komitmen Sapma dalam membangun generasi yang lebih baik,” ujar Julius Ivan.
Peluncuran Platform Sekolah Online Imperial Foundation
Imperial Foundation, yang diwakili oleh CEO-nya, Nisa dan Iqbal, hadir dalam acara ini untuk memperkenalkan platform sekolah online mereka. Platform ini dirancang khusus untuk membantu anak-anak yang tidak memiliki akses ke pendidikan formal agar dapat mengikuti ujian kesetaraan Kejar Paket A, B, dan C.
“Teknologi digital memungkinkan anak-anak untuk belajar dari mana saja. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dalam pendidikan hanya karena keterbatasan ekonomi atau kondisi sosial mereka,” kata Iqbal dalam sambutannya.
Nisa menambahkan bahwa platform ini akan menyediakan kurikulum yang sesuai dengan standar nasional, didukung dengan materi pembelajaran berbasis digital dan pendampingan oleh tenaga pengajar profesional.
Kegiatan Sosial: Santunan dan Buka Puasa Bersama
Selain peluncuran platform, acara ini juga diisi dengan kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak di Panti Asuhan Yayasan Sabilillah An-Nahdliyah Sidoarjo, yang saat ini menampung sekitar 90 anak.
Didampingi oleh Syamsul, Shodiq, dan Hito, Julius Ivan memimpin doa bersama dan istighosah, diikuti dengan buka puasa bersama dan sholat Maghrib berjamaah. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa dalam acara tersebut, mempererat silaturahmi antara anggota Sapma, pihak Imperial Foundation, serta anak-anak panti asuhan.
Sebagai bentuk kepedulian, Nisa dan Iqbal juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada panti asuhan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari anak-anak yang diasuh di yayasan tersebut.
“Kami ingin tidak hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga membantu kebutuhan dasar mereka. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi adik-adik di panti asuhan,” ujar Nisa.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan adanya kerja sama antara Sapma Pemuda Pancasila Sidoarjo dan Imperial Foundation, diharapkan semakin banyak anak-anak putus sekolah yang mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan mereka. Pendidikan adalah kunci utama untuk masa depan yang lebih baik, dan melalui platform sekolah online ini, anak-anak dapat belajar dengan lebih fleksibel tanpa terhalang oleh keterbatasan ekonomi atau geografis.
Selain itu, kegiatan sosial seperti santunan panti asuhan ini menjadi pengingat akan pentingnya gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Dengan semangat berbagi, Sapma Sidoarjo berharap dapat terus melakukan berbagai kegiatan sosial dan pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kolaborasi dan kepedulian, perubahan positif dapat diwujudkan. Sapma Sidoarjo dan Imperial Foundation berkomitmen untuk terus mendukung anak-anak dalam mendapatkan pendidikan yang layak serta memberikan bantuan sosial bagi mereka yang membutuhkan.