Sapma Sidoarjo Berbagi 500 Takjil di Jalan Jenggolo, Meriahkan Ramadhan dengan Kepedulian Sosial

Sidoarjo, 11 Maret 2025 – Bulan Ramadhan menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dalam rangka menebarkan semangat berbagi dan kepedulian sosial, Pengurus Cabang Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Sidoarjo menggelar kegiatan “Sapma Berbagi Takjil” di Jalan Jenggolo, Sidoarjo.

Kegiatan ini melibatkan para anggota Sapma Sidoarjo yang turun langsung ke jalan untuk membagikan 500 paket takjil kepada masyarakat dan pengguna jalan yang tengah menjalankan ibadah puasa. Suasana berbagi semakin terasa hangat dengan antusiasme warga yang menyambut baik aksi sosial ini.

Ketua Sapma Sidoarjo: Ramadhan Momentum untuk Berbagi

Ketua Sapma Sidoarjo, Andry Harmoko, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan sekaligus meningkatkan kesadaran sosial di kalangan pelajar dan mahasiswa.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang berbagi makanan berbuka puasa, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai empati, gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama. Kami ingin menunjukkan bahwa generasi muda juga bisa berkontribusi dalam aksi sosial yang nyata,” ujar Andry Harmoko.

Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh positif bagi komunitas lainnya agar semakin banyak aksi sosial yang dilakukan selama bulan Ramadhan dan seterusnya.

Rangkaian Kegiatan Sapma Sidoarjo Selama Ramadhan

Aksi berbagi takjil ini bukanlah satu-satunya kegiatan sosial yang dilakukan oleh Sapma Sidoarjo selama Ramadhan. Ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial yang telah dirancang dengan baik oleh organisasi.

Rangkaian acara ini dimulai dengan berbagi takjil pada 1 Maret 2025, kemudian akan mencapai puncaknya pada 14 Maret 2025 dengan kegiatan santunan dan wakaf ke Panti Asuhan Sabililah An Nahdliyah.

Dalam acara puncak tersebut, Sapma Sidoarjo berkolaborasi dengan Imperial Foundation untuk memberikan bantuan kepada anak-anak panti asuhan. Tidak hanya berupa santunan, acara ini juga akan menjadi momen bersejarah dengan launching platform sekolah online yang akan memberikan akses pendidikan bagi anak-anak panti asuhan.

“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang. Dengan adanya platform sekolah online, anak-anak panti asuhan bisa terus belajar dan mendapatkan pendidikan yang lebih baik,” tambah Andry Harmoko.

Antusiasme Masyarakat dan Dampak Positif Kegiatan

Kegiatan berbagi takjil yang digelar di Jalan Jenggolo, Sidoarjo, mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Banyak pengguna jalan yang merasa terbantu dengan adanya pembagian takjil ini, terutama bagi mereka yang sedang dalam perjalanan dan belum sempat membeli makanan berbuka.

Salah satu penerima takjil, Budi (42), seorang pengendara ojek online, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Sapma Sidoarjo.

“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang bekerja di jalan dan kadang tidak sempat mencari makanan berbuka. Semoga kegiatan ini terus berlanjut setiap tahun,” ujarnya.

Respon positif juga datang dari masyarakat yang melihat kegiatan ini sebagai inspirasi untuk lebih banyak berbagi selama bulan Ramadhan. Dengan adanya kegiatan ini, semakin banyak orang yang terdorong untuk ikut serta dalam aksi sosial dan membantu sesama.

Sapma Sidoarjo Ajak Generasi Muda untuk Lebih Peduli

Sebagai organisasi yang terdiri dari siswa, pelajar, dan mahasiswa, Sapma Sidoarjo ingin memberikan teladan bagi generasi muda tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Kami ingin mengajak lebih banyak generasi muda untuk turun langsung ke lapangan, berbagi, dan berbuat kebaikan. Semoga kegiatan seperti ini bisa menginspirasi organisasi kepemudaan lainnya untuk melakukan hal serupa,” kata Andry Harmoko.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi anggota Sapma Sidoarjo untuk membangun solidaritas dan memperkuat kebersamaan di antara mereka. Melalui kegiatan sosial seperti ini, mereka tidak hanya belajar tentang kepedulian sosial, tetapi juga mengasah keterampilan komunikasi dan kepemimpinan.

Kesimpulan

Kegiatan Sapma Berbagi Takjil yang diselenggarakan oleh Sapma Sidoarjo merupakan bentuk nyata kepedulian sosial yang memberikan manfaat bagi banyak orang. Tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan, empati, dan gotong royong di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Diharapkan, kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi lebih banyak organisasi dan individu untuk melakukan hal serupa, tidak hanya selama bulan Ramadhan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti perkembangan kegiatan Sapma Sidoarjo, dapat mengikuti informasi terbaru melalui media sosial dan website resmi organisasi.