Surabaya // PemudaPancasila.org // SAPMA (Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa) Sidoarjo turut hadir dalam workshop bertajuk “Bongkar Tuntas Videografi Biar Cuan dan Viral Hanya dengan Smartphone” yang digelar di kantor Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur.
Rabu [16/12/2024].
Hadir tiga perwakilan SAPMA Sidoarjo, yakni Hito, Jafar Shodig, dan Arri Pratama, yang menimba ilmu dan pengalaman tentang videografi dari para mentor.
Acara ini bertujuan untuk mengajarkan para peserta, khususnya pemuda, teknik-teknik dasar videografi yang dapat diaplikasikan hanya dengan menggunakan smartphone. Materi yang disampaikan mencakup:
Teknik Pengambilan Gambar: Tips framing, pencahayaan, dan sudut pengambilan gambar.
Editing Video: Pemanfaatan aplikasi editing di smartphone untuk hasil profesional.
Strategi Konten Viral: Cara memaksimalkan potensi konten agar menarik audiens luas dan bernilai ekonomi.
James Philip sebagai mentor menjelaskan bahwa pembuatan video saat ini tidak hanya soal kreativitas, tetapi juga strategi yang tepat. “Smartphone sudah cukup untuk menghasilkan karya yang luar biasa. Yang penting, pahami tren dan audience yang ingin dijangkau,” ujar James.
Selain materi teknis, James juga berbagi pengalaman tentang bagaimana membangun personal branding melalui video. “Konten bukan hanya soal visual yang bagus, tapi juga cerita yang kuat. Cerita inilah yang membuat konten Anda menonjol,” tambahnya.
Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang mayoritas adalah generasi muda. Salah seorang peserta mengungkapkan, “Materi dari James Philip sangat inspiratif. Kami jadi tahu bagaimana memanfaatkan teknologi sederhana untuk menciptakan peluang baru.”
Hito, menyampaikan “Pentingnya menimba ilmu kreativitas dalam membuat konten. “Ternyata videografi tidak harus rumit atau mahal. Smartphone adalah alat yang sangat bisa diandalkan jika kita tahu cara memaksimalkannya,” ujarnya.
Jafar Shodig menambahkan ternyata pembuatan konten harus mengikuti tren yang ada. “Konten yang viral itu bukan soal kebetulan, tapi soal strategi. Dengan langkah yang tepat, hasilnya bisa luar biasa,” katanya.
“Editing adalah proses penting dalam videografi. Dengan teknik sederhana, video bisa terlihat jauh lebih menarik,” ungkapnya.
“Workshop ini sangat inspiratif. Kami jadi tahu bagaimana memanfaatkan smartphone untuk menghasilkan karya yang kreatif dan bernilai.”ungkap Hito
Melalui keterlibatan ini, menunjukkan komitmennya untuk mendorong generasi muda memanfaatkan era digital secara produktif.
[4rri]