PemudaPancasila.org || Sidoarjo || Upacara bendera di Hari Kesaktian Pancasila diadakan untuk menghormati dan memperingati peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 1965. Pada tanggal tersebut, enam perwira TNI yang setia kepada Pancasila tewas dalam peristiwa Gerakan 30 September yang dilakukan oleh sekelompok anggota TNI yang mencoba menggulingkan pemerintahan yang sah. Dalam peristiwa tersebut, para perwira tersebut mempertahankan nilai-nilai Pancasila, yang merupakan ideologi dasar negara Indonesia.
Upacara bendera di Hari Kesaktian Pancasila bertujuan untuk mengenang pengorbanan para pahlawan yang gugur dalam peristiwa tersebut serta untuk menguatkan komitmen terhadap Pancasila sebagai ideologi negara yang mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan sosial, dan kemanusiaan. Upacara ini juga menjadi momen penting untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara berdasarkan Pancasila.
Minggu (1/10/2023), Upacara Hari Kesaktian Pancasila diadakan di Alun – Alun Sidoarjo, itu akan menjadi salah satu bentuk peringatan dan penghormatan terhadap peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Upacara tersebut akan mengenang peristiwa Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Oktober 1965, di mana enam perwira TNI gugur dalam upaya mereka untuk mempertahankan Pancasila dan nilai-nilai demokrasi.
Alun – Alun Sidoarjo mungkin dipilih sebagai lokasi upacara karena memiliki makna historis atau sebagai wujud penghormatan terhadap sejarah dan nilai-nilai Pancasila. Upacara tersebut akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pejabat pemerintah, anggota TNI/Polri, organisasi kepemudaan, dan masyarakat umum, untuk bersama-sama mengenang dan merayakan momen penting ini.
Pemuda Pancasila (PP) Sidoarjo merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang aktif dalam berbagai kegiatan nasional, termasuk upacara Hari Kesaktian Pancasila. Mereka sering turut hadir dalam upacara tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap nilai-nilai Pancasila dan sebagai wujud keterlibatan generasi muda dalam menjaga dan mempromosikan ideologi negara.
Kehadiran Pemuda Pancasila (PP) Sidoarjo dalam upacara Kesaktian Pancasila dapat dianggap sebagai simbol dari keterlibatan mereka dalam melestarikan Pancasila sebagai fondasi negara dan juga untuk mengenang peristiwa sejarah yang menjadi latar belakang peringatan tersebut. Ini juga dapat menjadi kesempatan bagi Pemuda Pancasila (PP) Sidoarjo untuk mengekspresikan komitmen mereka terhadap nilai-nilai Pancasila dan kecintaan mereka terhadap negara Indonesia.
Astutik (Anggota Koti Pemuda Pancasila Sidoarjo) mengungkapkan “Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, doa dan harapan sebagai bentuk penghormatan terhadap peristiwa bersejarah dan nilai-nilai Pancasila.
Saya berdoa agar negara Indonesia senantiasa damai dan stabil, serta agar konflik-konflik dapat diselesaikan dengan cara-cara yang damai.
Juga mengharapkan agar seluruh rakyat Indonesia dapat bersatu dalam keragaman, menghormati perbedaan, dan bekerja sama demi kemajuan bangsa.”
“Juga mendoakan agar nilai-nilai keadilan sosial yang terkandung dalam Pancasila dapat diwujudkan, sehingga setiap warga negara dapat menikmati kesejahteraan.
Dan harapan untuk pemimpin yang adil, Mengharapkan agar pemimpin dan pemerintah selalu menjalankan tugasnya dengan integritas, adil, dan melayani kepentingan rakyat.
Tidak luput doa kami sebagai koti pemuda pancasila sidoarjo agar nilai-nilai Pancasila selalu terjaga dan tidak pernah tergerus, serta tetap menjadi landasan ideologi negara.
Selain itu harapan kami agar generasi muda terus menerus mendalami dan memahami Pancasila, serta berperan aktif dalam memajukan bangsa.”tambah Astutik
Masih penyampaian Astutik “Pada momen ini di hari Kesaktian Pancasila jadi waktu yang tepat untuk merenungkan makna dan pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
(4rri)